Read more: Tutorial...(Auto Readmore Di setiap Post) Under Creative Commons License: Attribution

~~PENAWAR HATI~~

“Ya Allah, ketika diri ini dilambung onak kesusahan dan kesempitan, kau lapangkan dan tabahkanlah hati ini menghadapinya. Janganlah Engkau jadikan diriku ini hambaMu yang berpaling dariMu ketika saat Kau menguji diri ini.Ya Allah, kau berikanlah kekuatan dan kurniakanlah kesabaran di jalanMu.”

Seeru ‘ala Barakatillah.

Pengikut

Sabtu, 18 Disember 2010

Menghalau Rasa Kecewa

Menghalau Rasa Kecewa
Saya mencuba redha dengan perlakuannya ini dan insya Allah dapat bersabar dan ikhlas karena mungkin memang bukan dia yang terbaik untuk saya.
Teh Sasa, saat ini saya sedang dikecewakan oleh seorang ikhwan yang saya sayangi. Sakitnya hati ini, Teh. Namun demikian, saya tidak bisa membencinya karena saya benar-benar sayang dan cinta padanya karena Allah. Saya mencuba redha dengan perlakuannya ini dan insya Allah dapat bersabar dan ikhlas karena mungkin memang bukan dia yang terbaik untuk saya. Mungkin bukan dia yang menjadi pilihan Allah untuk saya. Saya ingin melupakan dia, tapi sulit sekali. Mohon diberi tahu amalan, zikir, atau doa agar saya bisa jauh dari angan-angan dengan dia. Jazakallah khair atas sarannya....
******
Ukhti yang dirahmati Allah, dalam kehidupan seorang yang beriman pun tidak akan lepas dari rasa kecewa, bimbang, dan sedih. Tentunya hal ini saya katakan tanpa mengurangi rasa syukur atas kenikmatan lain yang telah Allah Swt. berikan kepada kita. Terpenting, sadari bahwa semua musibah dalam kehidupan justru mengantarkan kita pada bertambahnya iman serta kembali kepada Allah Swt. sebagai satu-satunya tempat. 
Insya Allah, semua itu akan menghapus dosa-dosa. Selanjutnya, setelah melewati musibah tersebut, hati akan bertambah tenang dan tenteram karena menemukan kebahagiaan yang hakiki, yaitu mencintai dan dicintai oleh Allah Swt. 

Kebahagiaan hendaknya tidak diukur sebatas duniawi saja. Kita harus utamakan mengejar kebahagiaan akhirat karena ia lebih baik dan lebih kekal daripada dunia. Bukankah Allah Swt. pernah berfirman bahwa satu-satunya tempat yang bebas dari kebimbangan dan kesedihan hanyalah surga?

وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ –ا لَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ

“Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya, di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.’” (Q.S. Faathir [35]: 34-35)
Untuk ukhti penanya, berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghalau rasa kecewa, bimbang, bingung, dan sedih.


Tingkatkan Iman dan Amal Shaleh

Allah Swt. berfirman dalam salah satu ayatnya. 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl [16]: 97)

Ini adalah janji Allah Swt. kepada orang yang beriman dan beramal shaleh. Amalan yang bisa menguatkan iman di segala situasi dan kondisi adalah perpaduan antara syukur dan sabar sebagaimana Rasulullah Saw. pernah bersabda,

عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: عَجَبًا ِلاَمْرِ اْلمُؤْمِنِ، اِنَّ اَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ. وَ لَيْسَ ذَاكَ ِلاَحَدٍ اِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ. اِنْ اَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ. وَ اِنْ اَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ. مسلم 4: 2295


Dari Shuhaib, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Mengagumkan sekali urusannya orang mukmin itu. Sesungguhnya urusannya, semuanya menjadi kebaikan baginya. Dan tidak ada yang mendapatkan demikian itu seseorangpun kecuali orang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, bersyukur. Maka yang demikian itu adalah menjadi kebaikan baginya. Dan apabila ditimpa suatu mushibah, bershabar. Maka yang demikian itu menjadi kebaikan pula baginya". [HR. Muslim]

Musibah Membawa Berkah

Rasulullah Saw. menjelaskan, :

عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا مِنْ مُصِيْبَةٍ تُصِيْبُ اْلمُسْلِمَ اِلاَّ كَفَّرَ اللهُ عَنْهُ بِهَا حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُّهَا. البخارى و مسلم

Dari ‘Aisyah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu mushibah menimpa kepada orang muslim, kecuali dengannya Allah menghapus dosa-dosanya, hingga duri yang mengenainya”. [HR. Bukhari dan Muslim]

Insya Allah, dampak dari rasa kecewa, bimbang, dan sedih (bila dihadapi dengan sabar dan syukur) akan mendatangkan berkah ampunan-Nya.

Dunia Tak Kan Abadi
Hakikat dunia adalah fana, rusak, tidak abadi, dan sementara. Kesenangan yang ada padanya sangatlah sedikit serta silih berganti antara rasa suka dan duka, menangis dan tertawa, lahir dan wafat. Perhatikan firman-Nya berikut ini.
“…Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)…” (Q.S. Ali Imran [3]: 140)
Orientasi Akhirat Menjadikan Kaya Hati


Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menjadikan negeri akhirat sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kekayaan di dalam hatinya dan Dia akan mengumpulkan segala kekuatannya sementara dunia ini akan datang mengejarnya dengan penuh ketundukan, dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kefakiran di hadapannya dan mencerai-beraikan kekuatannya dan dunia tidak datang kepadanya kecuali apa yang telah ditetapkan baginya.” (H.R. Tirmidzi)

Allah Sumber Ketenangan Hakiki 

Karenanya, hidupkan hati dengan mengkaji dan mengamalkan Al-Quran, selalu berdoa, berzikir setiap saat kepada Allah Swt., jangan biarkan pikiran kosong berangan-angan.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku…” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186)
Layak dijadikan referensi salah satu doa Nabi Musa a.s. dalam menghadapi ujian berikut ini. “…Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku.” (Q.S. Thaha [20]: 25)

Salah satu fungsi Al-Quran adalah menenangkan hati orang mukmin. Allah Swt.

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…” (Q.S. Al-Israa’ [17]: 82)
Sebagai penutup, saya turut mendokan semoga ukhti penanya meraih kebaikan dari musibah ini. Ingatlah, sesungguhnya hanya dengan mengingat-Nya hati manusia akan selalu tenteram sebagaimana firman-Nya berikut ini.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 28)

Wallahu’alam bishawab. 
Oleh : Teh Sasa Esa Agustiana


Read more: Tutorial...(Auto Read more Di setiap Post) Under Creative Commons License: Attribution

PENGEMBARAAN MENUJU ALLAH


PENGEMBARAAN MENUJU ALLAH


*JADUAL TINGKATAN NAFSU*


  1. NAFSU AMMARAH : - Kafir pada ALLAH.Takabbur,hasad dengki, pendendam, adu domba, riak, ujub, sum’ah, bakhil, pemarah, pendendam, perosak cinta pada dunia, benci pada agama dan ulama, semua sifat-sifat tercela berhimpun padanya.
  1.  NAFSU LAWAMMAH : - Menyesali diri bila berbuat dosa. Takjub pada hal-hal ghaib, suka dipuji, riak, ujub, pemarah, berkeluh-kesah, tidak menerima takdir dari ALLAH, sangka buruk, suka mengkritik dan cinta dunia.
  1. NAFSU MULHAMMAH : - Condong kepada kebajikan. Gemar beramal yang sunat-sunat. Berakhlak baik. Suka dipuji, riak, ujub, suka menderma, cinta dunia, gemar pada agama dan ulama’, suka mengajak kepada kebaikan.
  1. NAFSU MUTMAINNAH : - Tenang, tiada keluh-kesah, iman yang mantap, berakhlak mulia, khusyuk beribadah, menerima musibah dengan tenang. Permurah dan sangat suka menolong orang dan berkebajikan kepada mereka. Ikhlas pada ALLAH.
  1. NAFSU RADHIYYAH : - Redha menerima musibah dan takdir dari ALLAH. Ikhlas, banyak bersyukur, sabar menderita dan kepayahan, zuhud, qanaah, berakhlak halus lagi mulia. Iman yang padu.
  1. NAFSU MARDHIYYAH : - Ikhlas, redha, syukur, sabar, tawakkal, zuhud, qanaah, berakhlak tinggi, halus serta mulia. Iman yang waja lagi padu. Berada dalam muraqobah yang berterusan pada Allah.
  1. NAFSU KAMILAH : - Ikhlas, redha, syukur, sabar, tawakkal, zuhud, qanaah, dan semua sifat-sifat terpuji berhimpun padanya. Sempurna makrifatnya. Suci dirinya zahir dan batin. Ia merupakan Insan Kamil. Maqam musyahadah dan baqa billah.


DI PETIK DARI BUKU “PENGEMBARAAN MENUJU ALLAH”
AGENDA LENGKAP UNTUK PARA SALIK MENEMUI TUHANNYA
(Abu Abrar An-Naqsyaband-Zaimi@Zaini Azlan Bin Ibrahim)


 RANGKAIAN HALANGAN YANG MELINTANG JALAN.

SALAH SATU BENTUK-BENTUK UJIAN.
 

SYAITAN.

Nabi Adam a.s membawa banyak pengajaran dan petunjuk buat anak cucunya. Sifat Adam yang merasakan dirinya bersalah, memohon ampun dari ALLAH lantas bertaubat adalah sifat-sifat terpuji yang wajib dicontohi. Kisahnya memaparkan perilaku Iblis dan turunannya, yang sama sekali tetap akan menjerumuskan Bani Adam ke lembah kebinasaan. Di tambah pula ALLAH sendiri menyatakan bahawa syaitan adalah musuh manusia yang nyata. Ia sungguh licik, perayu, pemutar belit dan pendusta besar. Ia sanggup bersumpah dengan Nama ALLAH untuk memperdayakan manusia.

Jangan kita mengira Iblis itu bodoh. Lupakah kita bahawa ia bekas seorang alim besar yang tinggi ilmunya dan pernah mengepalai barisan malaikat. Ia lebih mengetahui kebesaran ALLAH dari kita. Ia tahu tentang keajaiban langit, pernah berada di syurga dan tahu urusan para malaikat. Tidak hairanlah jika para wali ALLAH yang besar lagi tertipu dengan permainan Iblis. Iblis berkahwin dengan jin kafir dan turunannya dikenal sebagai syaitan. Di bumi, ia memiliki kerajaan yang luas dan besar yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia.

Ia mempunyai barisan menteri, pengawal-pengawal dan pejabat-pejabat yang besar lagi lengkap. Dia mempunyai 5 gabenor ulung yang terpintar dalam hal ehwal penipuan untuk menyesatkan manusia. Yang pertama bernama TSABAR. Ia akan mengunjungi mereka yang berada dalam kesusahan atau ditimpa musibah. Ia kemudian menghasut dan membisikkan rasa permusuhan terhadap ALLAH. Melalui mulut orang yang ditimpa musibah itu, diucapnya caci-maki menentang takdir ALLAH dan ditanamnya perasaan resah gelisah ke hati.

Yang kedua, anak Iblis sendiri bernama DASIM. Ia selalu berada di atas pintu masuk rumah dan sekiranya isteri atau suami masuk melalui pintu tersebut ia akan terjun menghasut dan menggoda agar ikatan perkahwinan terputus dan bercerai-berai. Bila berlaku pergaduhan antara suami isteri, DASIM akan mengambil kesempatan untuk melebarkannya dengan menuang api kemarahan dan perpecahan. DASIM adalah anak kesayangan Iblis kerana ia selalu berjaya dalam kariernya.

Wakil atau gabenor ketiga bernama A’WAR, mempunyai anak buah yang ramai dan cekap dalam seluk belok menjuruskan manusia ke alam perzinaan. Tenteranya sangat suka akan wanita yang tidak menutup aurat dan menjadikan mereka sebagai sasaran. Anak buahnya akan mengindahkan pandangan lelaki ke atas bahagian atas dan bawah wanita tersebut sehingga menggoda mereka untuk melakukan zina. Gejala keruntuhan moral dalam masyarakat banyak berkait dengan markas besar mereka.

Keempat bernama MASWATH. Pakar dalam penyebaran fitnah dan pembohongan. Mereka akan menghadiri mana-mana perhimpunan yang dianjurkan manusia. Mereka akan menjelmakan diri dalm rupa manusia untuk membuat pembohongan dan fitnah dalam majlis tersebut, sehingga berlakulah huru hara, tuduh menuduh hatta membunuh. MASWATH gemar pada majlis yang disertai dengan hiburan seperti tari menari,menyanyi lebih-lebih lagi ada hidangan arak.

Kelima bernama ZALNABUR, menjadi raja dalam membuat onar diseluruh pasar-pasar. Ia menghasut supaya berlaku penipuan dalam jual beli, timbang menimbang dan sukatan. Ia menyemarakkan suasana dengan godaan supaya berlaku perkelahian, caci mencaci dan dendam mendendam.
Iblis dan tenteranya mencintai beberapa golongan dalam masyarakat manusia. Melalui mereka, Iblis dapat menjayakan cita-citanya. Mereka ialah :

1.    Pemimpin yang korup dan memusuhi agama. (melaluinya terjadi penindasan dan pemerasan ke atas rakyat, memonopoli harta Negara, tidak mengendahkan isu agama sehingga membawa ramai umat Islam murtad dari agamanya, menggubal undang-undang dari idea orang kafir dan membawa rakyat ke dalam suasana cinta dunia.)

 2.    Para artis. (menjadikan mereka sebagai agen untuk melancarkan pergaulan bebas, perzinaan, penegukan arak, pendedahan aurat dan meninggalkan ibadat asas. Artis adalah golongan sesat dan menyesatkan.)

3.    Orang jahil. (menjadi pemainan di tangan syaitan. Syaitan akan memberi peransang supaya ia memperbanyakkan ibadah, namun semuanya tertolak akibat kejahilannya.)

4.    Ulama’ dunia. (sangat-sangat dikasihi oleh syaitan kerana peranannya cukup besar dalam memutar belitkan agama sehingga menyebabkan kekeliruan yang besar pada masyarakat umum. Maka agama menjadi permainan dan diperlekehkan hingga membawa kepada porak perandanya masyarakat.)

5.    Ahli tasawwuf dungu. (syaitan meransang supaya mereka berpada dengan hakikat dan meninggalkan syariat. Mereka gemar bercakap darihal hakikat ketuhanan yang tinggi-tinggi dan dalam, namun tersesat dalam ilmu mereka kerana perdaya syaitan.)

6.    Fuqaha’ yang bongkak. (suka menghukum kesalahan manusia. Suka pada majlis perbahasan mengenai hukum yang remeh temeh. Syaitan akan memasukkan riak, ujub dan iri hati dikalangan mereka hingga tersemat dendam antara satu sama lain.)

7.    Teoritis. (ilmuwan yang suka menghabiskan masa dengan kerja-kerja, seminar, symposium dan majlis pidato, namun ia tidak bangkit untuk beramal, hatta untuk diri sendiri. Ia suka pada pujian dan sanjungan sebagai pejuang bangsa dan agama. Ia sebenarnya adalah “budak” syaitan yang menurut telunjuk.)

8.    Tukang sihir. (yang memang memuja jin dan syaitan untuk melaksana kerja-kerja jahatnya kearah memisahkan suami isteri, anak dari keluarga, mencederakan orang yang didendaminya, membuat sakit yang pelik dan berpanjangan, membuat wanita atau lelaki ghairah untuk berzina dan seribu satu macam lagi kejahatan yang dahsyat.)


Syaitan itu penganggur. Ia mempunyai penuh waktu untuk menjalankan rancangan dan rencananya. Manusia dalam kesibukan dan syaitan melihatnya, sedang manusia tidak melihat syaitan. Manusia lupa kepada syaitan namun syaitan senantiasa ingat pada manusia keturunan Adam ini. Untuk mengalahkan syaitan Cuma ada dua cara. Satu, selalulah mohon perlindungan dari ALLAH dari godaannya. Dan kedua, mempelajari ilmu, taktik dan seluk belok syaitan memperdaya, menggoda dan menghasut manusia. Syaitan akan menjauh dari mereka yang berzikirullah dalam hati atau dengan lidah, kerana ini menyakitkan syaitan.

Sabda RASULULLAH: “ Sesungguhnya zikrullah itu menyakitkan syaitan, seperti menderitanya anak Adam(manusia) terkena penyakit Akalah(sejenis kanser) yang bersarang dalam lambungnya”.

Bisikan syaitan ke hati dapat dikesan melalui rasa desas desus dan kegelisahan yang membangkitkan perasaan untuk berbuat maksiat. Ia jangan dipeduli atau difikirkan atau tolak dorongan dan perasaan tersebut dengan sekuat tenaga sambil mengingati ALLAH S.W.T serta memohon perlindungan darinya.

LINTASAN KE HATI TERBAHAGI EMPAT:

A.    LINTASAN DARI ALLAH : Penyeruan ke hati, kadang-kadang berupa seruan kebaikan dan kekadang berupa seruan kejahatan. Penyeruan kepada kebaikan adalah untuk memuliakan orang tersebut dan mempertingkatkan keimanan. Penyeruan kepada kejahatan untuk menguji iman orang tersebut samada kukuh atau sebaliknya atau sebagai penghinaan.

B.     LINTASAN DARI MALAIKAT: Bisikan ke hati oleh malaikat bernama MULHIM dan lintasan tersebut di panggil ilham. Ia mengajak beramal dan berbuat baik semata-mata.

C.     LINTASAN DARI SYAITAN: Bisikan dan hasutan ke hati dari was-was syaitan disebut waswasah. Ia mengajak berlaku maksiat dan derhaka. Tetapi adakalanya ia mengajak kepada kebaikan untuk memerangkap dan menipu.

D.    LINTASAN DARI HAWA NAFSU: dorongan dan ajakan yang senantiasa kepada keburukan dan maksiat. Tiada langsung kepada tolak ansur, selagi ajakannya tidak ditunaikan.


Persoalan lintasan mesti dihalusi dan difahami dengan benar. Jika seruannya kuat tidak berubah-ubah, ia mungkin dari ALLAH atau dari nafsu. Cuba selarikan dengan hukum syara’, jika masih tidak bertemu puncanya, sesuaikan dengan tingkahlaku para nabi dan para solehin. Dan jika masih tidak bertemu, selaraskan dengan tabiat semulajadi nafsu, jika ia menolak, itu maknanya dari ALLAH. Sekiranya nafus kepingin, jelas ia dari nafsu. Perangi dan tundukkan ia sekuat tenaga.

Jika selaras dengan syara’ atau tingkahlaku para solehin maka ketahui lah, itu dari ALLAH. Segeralah melaksanakan tuntutan seruan tersebut. Bisikan dari syaitan sekejap mengajak sekejap tidak. Jika ajakan tersebut menjadi lemah dengan zikrullah, ia adalah dari syaitan. Palingkan hati dan fikiran dari ajakan tersebut dan terus-terusan berzikir. Jika ajakan tersebut tidak menjadi lemah dengan zikir, malah makin keras ajakannya, itu dari nafsu. Jangan dilayan, alih perhatian ke soal-soal pembalasan buruk yang bakal diterima oleh orang berdosa dalam neraka di akhirat.

Bisikan kebaikan dari syaitan terbahagi dua. Untuk orang alim ia menyeru perbanyakkan ibadah terutamanya di muka umum semata-mata untuk memasukkan riak. Jika berseorangan, dengan tujuan memasukkan ujub seperti terdetik di hati, “Alangkah hebatnya aku, dapat bertahajjud tiap-tiap malam tanpa selang. Mungkin aku seorang wali ALLAH.”
Berlaku lah ujub di sana, dan rosaklah amalan si Alim tersebut malah berdosa. Pada si Jahil ia terus-terusan menyuruh beribadah tanpa henti agar si Jahil tersebut letih dan lelah. Kerana ibadah tanpa ilmu adalah tertolak, tiada diberi pahala.

Seruan dari malaikat adalah tenang dan tetap. Selalunya berkaitan soal-soal amalan lahir. Jika kencang dan mendesak dan berkaitan soal-soal amalan lahir. Jika kencang dan mendesak dan berkaitan soal-soal pokok dan amalan batin, ia dari ALLAH. Kerana menurut keterangan ulama’ malaikat tidak dapat mengetahui hal-hal dan urusan di dalam hati. Perhatikan perkara ini baik-baik, semoga petunjuk dari ALLAH tetap berpanjangan ke atas kita.

Hati-hati dengan Iblis beserta tenteranya. Mereka berusaha siang dan malam tanpa henti untuk membinasakan turunan Adam. Mereka mempunyai agen yang gagah yang setia pada arahan mereka yakni hawa nafsu dan 8 golongan manusia yang telah disebut. Mereka pintar dan bijak mengatur rencana, untuk merosakkan aqidah dan membawa manusia syirik kepada ALLAH.


DI PETIK DARI BUKU “PENGEMBARAAN MENUJU ALLAH”
AGENDA LENGKAP UNTUK PARA SALIK MENEMUI TUHANNYA
(Abu Abrar An-Naqsyaband-)





Read more: Tutorial...(Auto Read more Di setiap Post) Under Creative Commons License: Attribution
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...